KUNJUNGAN STUDI
BANDING CPNS KANTOR BALAI DIKLAT PROVINSI JAWA TIMUR
Jum’at, 24 Agustus 2018 Lembaga Pemasyarakatan Klas
1 Malang kembali mendapatkan tamu kunjungan/studi banding, kali ini kunjungan
dari CPNS kantor balai diklat provinsi Jawa Timur. Kunjungan CPNS ini dipimpin
langsung oleh kepala kantor balai diklat provinsi Jawa Timur bapak Guntur dan
didampingi oleh beberapa staf pendampingnya. Bapak guntur dan sejumlah
rombongannya disambut hangat oleh bapak Giyono selaku Ka.KPLP dan ibu Lilik
selaku Kabid Tata Usaha. Tujuan kunjungan ini adalah agar peserta CPNS mengetahui cara kerja lapangan di Lembaga Pemasyarakatan dan diharapkan
nantinya dapat diimplementasikan ditempat kerja masing-masing CPNS ditempatkan.
Acara diawali dengan sambutan kepala kantor balai
diklat provinsi Jawa Timur bapak Guntur, kemudian sambutan kedua oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan klas 1 malang yang diwakilkan kepada bapak giyono selaku
ka. KPLP di lembaga pemasyarakatan klas 1 malang. Dalam sambutannya beliau
mengatakan,”saya yakin CPNS-CPNS ini mengetahui bidang-bidang kerja yang ada
di Lembaga Pemasyarakatan dan saya juga yakin anda tidak akan mengecewakan
bapak Menteri”.
Spesifikasi Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Malang
membawa 3 wilayah kerja jadi tidak mungkin Warga Binaan Pemasyarakatan yang
menghuni menjadi lebih sedikit akan tetapi malah akan semakin banyak dan bisa
jadi nantinya akan tembus menjadi 3000 penghuni warga binaan Pemasyarakatan
yang seharusnya Lapas Malang hanya memiliki kapasitas 1300 penghuni. di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Malang terbagi menjadi beberapa bidang bagian kerja, yang
pertama adalah Kabid Kamtib, kedua Kabid Pembinaan, ketiga Kabid tata usaha dan
yang keempat Kabid bimbingan kerja.
Kunjungan ini diharapkan agar para CPNS dapat
memahami dan nantinya dapat diimplementasikan ditempat kerja masing-asing CPNS
ditempatkan dengan tujuan agar para CPNS mempunyai bekal materi dan sedikit
pengalaman. Demikianlah acara kunjungan ini
Video Lengkapnya Klik Disini
Dari lapas klas 1 malang, team creative wartapas
melaporkan
No comments:
Write comments