PELATIHAN PEMBUATAN MINUMAN SARI APEL
& KERIPIK JAMUR TIRAM
Lembaga pemasyarakatan Klas I Malang
yang terkenal dengan sebutan Lapas Lowokwaru ini adalah Lembaga milik negara
yang difungsikan untuk menampung para terpidana yang dinyatakan bersalah dan
melanggar Undang-undang, munkin sebagian besar pandangan orang dari luar, Lapas
adalah tempat yang mengerikan, sel, tembok dan pandangan-pandangan negatif
lainnya, tapi perlu kita ketahui bersama Lembaga Pemasyarakatan Klas I Malang
yang terkenal dengan sebutan Lapas Lowokwaru ini tidak sepenuhnya seperti yang
mereka bayangkan
di
Lapas ini terpidanapun diberi kesempatan untuk melakukan aktifitas layaknya
bermasyarakat pada umumnya, seperti disediakannya sarana kerja, tempat ibadah,
melanjutkan sekolah, olahraga dan lain sebagainya, kegiatan pembinaan tersebut
bertujuan untuk memberi motifasi semangat dan pendidikan supaya terpidana atau
Warga binaan pemasyarakatan (WBP) lebih mengenal tentang budaya, kecintaan
terhadap NKRI, bisa menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya dan bisa
diterima oleh keluarga dan masyarakat pada umumnya.
Hal ini terbukti dari berbagai macam
pembinaan yang telah ada dan sudah lama dilaksanakan di lapas ini, yaitu perlombaan
olahraga, seprti yang dilansir Team Creative Pada hari selasa tanggal 10 juli
2018 Mengadakan pelatihan keterampilan membuat keripik jamur dan minuman sari
apel yang bekerja sama dengan UMKM kota Batu pelopor usaha kecil mandiri yang
di adakan di aula serba guna lapas klas I Malang.
Bapak. Farid Junaedi selaku KALAPAS
Klas I Malang memberi himbauan kepada seluruh WBP yang hadir dalam pelatihan
tersebut untuk senantiasa mengikuti semua pembinaan yang diadakan di Lapas
Lowokwaru kota Malang ini, guna mendapatkan ilmu dan pengetahuan tentang
pembinaan bahkan cara menjadi usahawan sukses kelak saat para warga binaan
tersebut telah kembali kekeluarga dan masyarakat pada umumnya, Beliau mengatakan
pembinaan serta pelatihan pembuatan keripik jamur dan minuman sari apel kini merupakan
pembekalan bagi warga binaan lapas yang diharapkan nantinya bisa menjadi bekal ketika
keluar dari lembaga pemasyarakatan ini dan bisa mengaplikasikan ilmunya untuk kehidupan
sehari-hari dengan niat tulus ingin berubah dan menjadi usahawan sukses
nantinya. “Jika hasil dari pelatihan ini bagus dan memenuhi syarat untuk dipasarkan,
akan di produksi dan di kembangkan oleh warga binaan pemasyarakatan sendiri di harapkan
bisa menjadi pemasukan tersendiri bagi warga binaan yang ikut dalam pelatihan
ini imbuh KALAPAS..
Meskipun pada umumnya pembuatan
keripik jamur dan minuman sari apel ini membutuhkan ketelatenan dan usaha yang
ulet para warga binaanpun mengikuti acara tersebut dengan penuh semangat agar
dapat menghasilkan cita rasa yang berbeda dari yang sudah di pasaran selama ini,
Warga binaan juga di ajak berdialog dan sesi tanya jawab oleh instruktur yang di
datangkan yang berkompeten dalam bidang ini, dengan modal yang sedikit dan
dengan melakukan sedikit inovasi akan mendapatkan hasil yang lebih baik dan
nilai jual yang tinggi, Kalapas juga meyakin bahwa warga binaannya juga bisa dan
mampu untuk membuat keripik jamur dan minuman sari apel seperti yang ada
dipasaran saat ini dengan adanya kemauan, niat dan keinginan untuk BISA.
Dalam acara ini semua Warga Binaan
Pemasyarakatan diajarkan bagaimana cara membuat dan memproduksi keripik jamur
tiram dan minuman sari apel, mulai dari komposisi bahan yang dibutuhkan, pemotongan,
pembuatan, hingga cara pengemasan dari keripik dan minuman sari apel yang telah
jadi semua di praktekkan oleh instruktur yang berkompeten dalam pelatihan ini, seluruh warga binaan juga di anjurkan untuk ikut andil
dan mempraktikkan secara langsung dalam pembuatan keripik dan minuman sari apel
pada selasa 10 Juli siang ini
Pada saat inipula warga binaan Pemasyarakatan
sebagian besar sudah memiliki berbagai kreatifitas ketrampilan.Seperti ketrampilan
membatik, melukis, mengukir, mebel, konveksi, handycraft, Serta ada peternakan, pertanian, perbengkelan
dan lain sebagainya.
Dengan adanya berbagai macam program
pembinaan yang diadakan oleh wali pemasyarakatan di Lapas ini. Farid Junaidi
selaku KAPALAS Klas I Malang berharap semua warga binaan pemasyarakatan lebih terampil
dan produktif guna menjadii bekal nanti ketika WBP tersebut kembali kekeluarga
dan masyarakat .“Mudah-mudahan mereka bisa menjadi pengusaha Sari Apel dan usaha-usaha
lainnya yang pernah mereka pelajari pada saat menjadi wargabinaan di Lapas Klas
I Malang ini,” Imbuh beliau .
Video Lengkapnya Klik Disini
Dari
Lapas Klas I Malang Team Creative Wartapas melaporkan.
No comments:
Write comments